Mengenal dan Mendesain Apartemen Studio

Tak dapat dipungkiri, kebutuhan akan tempat tinggal hingga kini terus menerus bertambah. Model-model hunian pun semakin berkembang termasuk apartemen di kota-kota besar. Dan salah satu jenis apartemen yang banyak diminati saat ini adalah tipe studio. Luas ruangan pada tiipe ini berukuran kecil –hanya dilengkapi satu kamar tidur- dan memiliki harga yang terjangkau, jika dibandingkan dengan apartemen mewah lainnya.

Oleh karena itu, tak heran jika tipe studio sangat cocok bagi para pelajar, mahasiswa maupun karyawan yang belum berkeluarga. Dikutip dari Balkonie.com, inilah penjelasan lebih lengkap tentang apartemen studio dan cara terbaik untuk mendesainnya.

Apa itu Apartemen Tipe Studio?

Apartemen tipe studio adalah apartemen yang terdiri dari satu kamar, ditambah dengan kamar mandi. Hal yang menarik dari apartemen studio ini adalah satu kamar memiliki banyak fungsi atau multifungsi, yang dapat digunakan sebagai kamar tidur, ruang tamu, bahkan dapur. Biasanya, harga apartemen tipe studio lebih terjangkau dan memiliki utilitas yang rendah, serta luas sekitar 20-35 m². Nah, apartemen studio ini banyak dijumpai di dekat kampus maupun perkantoran, namun dekat juga dengan transportasi umum. Tentu saja, jenis apartemen yang satu ini pas bagi seseorang yang ingin hidup sederhana dan mencari kepraktisan.

Cara Mendesain Interior Apartemen Studio

Apartemen tipe studio memiliki kelemahan yaitu ruangan yang terbatas, sehingga seringkali terlihat sempit dan tidak nyaman untuk dihuni. Eits, tunggu dulu! Ukuran apartemen studio yang kecil sebenarnya bisa Anda siasati agar tidak terlihat sempit. Anda dapat mendesain apartemen sesuai dengan keinginan dan membuatnya terlihat stylish, cozy bahkan lebih luas, dengan sedikit tips dan trik dari artikel berikut;

1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih nuansa warna cat yang terkesan ringan dan terang. Pemilihan warna ini nantinya akan mengubah suasana di dalam apartemen, bahkan mempengaruhi ilusi mata yang memandangnya.Warna terang terkesan ‘menjauh’ sehingga membuat ruang terkesan besar dan luas. Warna gelap terkesan ‘mendekat’ dan membuat ruangan terkesan sempit. Selain itu, warna gelap juga menyerap cahaya. Hal ini harus diperhatikan, terutama jika apartemen studio Anda hanya sedikit sekali mendapat cahaya alami di siang hari. Contohnya, pilih warna putih untuk interior ruangan dan gunakan warna coklat muda untuk perabotnya.

2.  Kedua, tempatkan rupa perabot yang sederhana dan ringan, agar tercipta kesan ruangan yang luas, terbuka, dan terang. Anda juga dapat memilih material yang memantulkan cahaya atau tembus pandang, seperti HPL (High Pressure Laminate), kaca, dan aluminium. Maksimalkan juga penggunaan rak-rak penyimpanan yang ada.
3. Penggunaan cermin juga bisa digunakan untuk menimbulkan ilusi ruangan yang lebih luas. Semakin besar ukuran cermin, maka semakin besar pula ilusi yang ditampilkan. Selain itu, pemakaian cermin juga bisa memantulkan cahaya yang membuat ruang dalam apartemen Anda terlihat lebih terang.

Itulah sebagian tips yang dapat diterapkan sebagai referensi, dalam mendesain dan menata interior ruang mungil di apartemen studio. Dengan berpedoman pada tips-tips diatas, menata interior ruang apartemen bukan pekerjaan sulit, bukan? Sebagai tambahan, simak beberapa contoh desain interior apartemen studio di bawah ini; (Dina Rifqiana/ Fathia Azkia)