BERITA PROPERTI – Lokasi kota Tangerang yang berdekatan dengan bandara terbesar di Indonesia, Soekarno Hatta, memberikan keuntungan bagi kota berpenduduk 12.441 jiwa perkilometer persegi itu. Dengan penyebaran penduduk tersebut, kota Tangerang menjadi daerah terpadat di propinsi Banten.
Selain memiliki bandara internasional Soekarno Hatta, kota Tangerang juga memiliki keunggulan lain yang membuat kota itu mengalami pertumbuhan yang begitu cepat. Salah satu kawasan yang tumbuh pesat di kota Tangerang adalah koridor jalan Gatot Subroto yang banyak dilirik pengembang membangun proyek properti.
Yang terbaru adalah Victoria Square, merupakan proyek pertama yang sebagai kawasan hunian terpadu di koridor Gatot Subroto, Kota Tangerang. Rencananya, proyek ini dikembangkan secara bertahap 3 (tiga) tower setinggi 20 lantai di lahan sekitar 2,5 hektar oleh konsorsium Pulan Intan dan Terry Palmer Group.
Chief Executive Officer Victoria Square, Hadi Kusuma mengatakan kawasan Gatot Subroto Tangerang saat ini sudah menjadi jalan strategis nasional di kota tersebut. Berbagai aktivitas bisnis dan industri, terkonsentrasi sepanjang jalan tersebut dan inilah yang mendorong pihaknya mengembangkan kawasan superblok Victoria Square.
“Kami akan mempercepat pembangunan serta serah terima unit tower Valencia untuk memfasilitasi kebutuhan end user atau investor properti, tempat usaha di Kota Tangerang. Untuk legalitas lahan pembangunan superblok Victoria Square, kami yakinkan sudah terjamin. Karena merupakan landbank Terry Palmer Group,” ujar Hadi.
Saat ini Menara Valencia, telah siap huni dan dapat ditempati dengan aman dan nyaman dengan penempatan CCTV 24 jam, tenaga sekuriti dan teknisi profesional. Menurut Head of Marketing & Promotion Apartemen Victoria Square, Ferawaty Tanu Setiawan, tower pertama, Valencia terdiri 790 hunian, 12 ruko dan 30 kios di lantai satu dan dua bangunan menara. Total, 832 unit bersertifikat strata title.
“Penjualan untuk tower Valencia sangat bagus. Hingga saat ini, hunian tipe studio, sudah terjual habis atau sold out pada tahun pertama launching. Sedangkan unit 2 dan 3 kamar berukuran 37,21 m2 dan 59,93 m2, dipasarkan kompetitif mulai Rp.500 hingga Rp.900 jutaan,” kata Fera.
Fera menambahkan, selama periode Agustus-September 2017, masyarakat dapat memiliki unit Victoria Square melalui program ‘Rent To Own’. Masyarakat yang terbiasa membayar sewa/kontrak dapat memiliki unit 2 kamar dengan cicilan sekitar Rp 4 jutaan perbulan, termasuk free service charge selama setahun.
“Sewa yang dicicil merupakan investasi untuk punya hunian. Jika harga sewa hunian perbulan sama atau hampir sama dengan beli cicilan kenapa harus terus menyewa. Hanya membayar depe 10%, sudah dapat menghuni atau menyewakan unitnya. Kami juga berikan pembelian dengan 60 kali pembayaran atau KPA dari BTN dan May Bank,” kata Fera.
Untuk melengkapi kebutuhan penghuni, gerai Alfamart segera hadir di Victoria Square di satu dari 12 unit ruko. Pasar ruko komersial ini sangat terukur untuk memenuhi kebutuhan 790 penghuni apartemen. Juga, cocok untuk kantor karena lokasi Victoria Square berada di jalur binis jalan Gatot Subroto yang ramai 24 jam.
Lokasi Victoria Square di sekitar area bisnis, supermarket, universitas, rumah sakit. Hanya 20 menit ke Bandara Soekarno Hatta. Akses tol Bitung dan Karawaci dijangkau 20 menit. Dekat dengan terminal Cimone dan sekitar 10 menit ke stasiun KRL untuk menuju CBD Jakarta atau tujuan lainnya.